Rabu, 27 Maret 2013

ISLAM ITU INDAH



Pada suatu hari ada seorang turis dari inggris bertanya kepada seorang ustad.
“Ustad, kenapa dalam islam seorang wanita tidak boleh bersentuhan tangan dengan lawan jenis, kecuali dengan muhrimnya?”

“Apakah anda pernah bersalaman dengan ratu inggris”jawab ustad balik bertanya

“Belum pernah “ jawab turis inggris

“Kenapa” tanya ustad

“Karena tidak sembarang orang boleh bersentuhan dengan ratu inggris” jawab turis inggris

“Itulah jawabannya, karena setiap wanita dalam pandangan islam itu mulia ibarat seorang ratu yang tidak boleh sembarangan orang boleh menyentuhnya, kecuali orang-orang tertentu” jawab ustad menjelaskan.

“Ustad saya bertanya satu hal lagi, kenapa dalam islam wanita diwajibkan menutup auratnya?” tanya turis inggris

Sang Ustad lalu mengambil dua buah permen, dan dia membuka salah satu permen, setelah itu sang ustad membuang dua permen itu ke lantai.

“Kalau anda di suruh mengambil salah satu permen yang ada di lantai untuk anda makan, mana yang akan anda pilih,  apakah permen yang masih terbungkus ataukah permen yang sudah terbuka bungkusnya” tanya ustad

“Tentu saja permen yang masih terbungkus, karena walaupun jatuh ke lantai, isinya tetap bersih” jawab turis inggris

“Itulah jawabannya, setiap wanita dalam pandangan islam harus menjaga kehormatan dan kesuciannya dengan menutup auratnya secara menyeluruh baik lahir maupun batin, agar ketika dia menikah suatu saat nanti suaminya tetap mendapatkannya masih bersih dan suci, atau ketika dia nanti bertemu dengan Alloh dia masih dalam keadaan bersih dan suci.” Jawab Ustad menjelaskan.

Ada sebuah pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kisah di atas :
Islam itu indah, dan semua peraturan di dalam islam baik hukum, etika dan lain sebagainya  semuanya indah, entah peraturan itu populer dalam pandangan masyarakat misalnya tentang sholat, toleransi, kasih sayang dan lain sebagainya, atau peraturan yang kurang populer dalam pandangan masyarakat misalnya tentang zakat, jilbab, poligami dan lain sebagainya.

Tetapi keindahan esensi islam mungkin tidak akan terlihat oleh orang lain, ketika kita menyampaikan islam kepada orang lain tetapi kita tidak membungkusnya dengan pendapat yang indah dan cerdas, malah kita sering terjebak dengan kerasnya sebuah dogma dan kakunya sebuah argumentasi, ditambah dengan ego subyektif yang menganggap bahwa hanya pendapat kitalah yang paling benar. Akhirnya keindahan esensi islam tertutupi oleh diri kita sendiri.

Lalu bagaimanakah cara menyampaikan islam dengan indah dan cerdas itu, salah satu caranya yaitu,Kalau di ibaratkan sebuah kado, isinya adalah esensi KEBENARAN islam, kardusnya adalah sebuah kaca KEJUJURAN yang tembus pandang dan anti pecah, di bungkus dengan kertas KECERDASAN, lalu diberi corak KEBIJAKSANAAN. Insyalloh akan menghasilkan sebuah kado yang indah.

*Hal yang indah harus di sampaikan dengan indah, Tuhan, islam, cinta dan apapun itu.
*Hal yang kotor mungkin tidak akan menghilangkan keindahan, tetapi bisa menutupi keindahan yang ada.

*Penulis hanyalah seorang santri yang awam, yang ingin terus menerus belajar untuk memahami dan mengkomunikasikan islam dengan indah, santun dan bijak baik melalui pikiran, lisan, tulisan, perasaan dan amal dengan segala keterbatasannya. Yang ingin terus menerus mencoba memungut keindahan islam di dalam tumpukan sampah sejarah, atau menggalinya didalam reruntuhan istana orang-orang besar, karena aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah sebuah karya kecil dari sang maha pencipta, yang ingin memoles diri dengan keindahan islam dan zaman, agar tidak mempermalukan diri dalam pandangan sejarah.Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar